Kamis, 29 Maret 2012

Tips Agar Tetap Optimis....

Dalam hidup pasti ada masalah yang akan kita hadapi. Dan Setiap orang mempunyai masa-masa sulit yang harus disikapi dengan tetap optimis karena hal tersebut sangat penting untuk meraih mimpi besar dalam hidupmu.

Ada beberapa tips agar kamu tetap optimis dalam hidup :


1. Selalu bersyukur, Apapun yang terjadi

Bersyukur adalah suatu hal yang sangat penting yang wajib dilakukan setiap hari, disaat kamu bangun tidur ucapkanlah syukur karena kamu masih dapat merasai hembusan bayu pagi. Kadang seseorang lebih mudah untuk menemukan 1000 alasan untuk mengeluh, daripada alasan untuk merasa bersyukur di masa yang sulit.


Jika kamu masih merasa sulit untuk bersyukur, lihatlah sekitarmu, masih banyak orang yang sayang dan mencintaimu, dan berilah sedikit hiburan kepada diri seperti nonton TV, atau berfikirlah masih banyak orang yang kondisinya lebih memprihatinkan dari dirimu.

Inti dari point pertamax adalah TERSENYUMLAH KARENA KAMU TIDAK SENDIRI ^_^

2. Jangan Mengeluh, focus terhadap masa depan dan Ingat Memori Terindah masa lalu

Sahabat, Masa sekarang akan menjadi masa lampau satu detik dari sekarang, dan masa depan akan menjadi masa lampau satu detik sesudahnya. Apakah kamu ingin membuat memori positif yang lain dengan melakukan hal yang positif atau hari-hari yang suram dengan terus mengeluh? Terserah kamu, :D

3. Percayalah manusia itu cenderung lebih kreatif saat dalam tekanan

Ada 2 cara seseorang mengatasi rasa putus asa, ketika seseorang itu berada dalam tekanan mereka akan berusaha mencari cara untuk lebih kreatif. Terkadang mereka melakukan cara yang positif atau negatif. Pertama, cara positif adalah cara untuk mencapai kebahagiaan jangka panjang. Kedua, cara negatif adalah cara untuk mencapai kebahagiaan jangka pendek. Hindari cara-cara yang negatif, karena itu sama dengan menggali kuburmu sendiri.

Inget ga lagu "Jangan menyerah" dari D'Massiv, yang bagian lirik ini: " tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik (yakin bahwa) Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya,
bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa".

Intinya, semakin optimis dirimu, semakin kreatif juga dirimu nantinya. Dengan kata lain, kamu dapat menemukan ide-ide bagus saat kamu berada dalam masalah. Optimislah!


4. Baca cerita-cerita tentang orang-orang yang melalui masa sulit dan menjadi orang sukses

Baca cerita mereka dan pelajarilah apa yang mereka lakukan untuk mengatasi masalah. Kamu akan mendapatkan banyak wawasan dari situ. Tetapi, jangan cuma bersemangat sebentar setelah kamu membaca. Latihlah itu di hidupmu dan kamu akan memiliki hidup yang jauh lebih baik.

5. Tetap Cool, Jangan Panik

Seorang yang panik cenderung membuat segalanya semakin buruk. Rebahkan badanmu, tutup matamu dan ambil napas dalam-dalam. Dengan melakukan ini, tubuhmu akan menurunkan kadar hormon stress, kortisol dan adrenalin. Kamu akan merasa tenang.

Jika kamu seorang muslim, lungkan sedikit masa untuk solat sunah, cukup 2 rakaat dan berdzikirlah lalu bacalah ayat-ayat cinta dan hikmah dalam kitabnya :-)

6. Lakukan hal-hal yang kamu sukai

Tentu saja kamu memiliki hobi atau sesuatu yang kamu senang lakukan. Aku menyarankan kamu melakukannya! Itu akan sangat menolongmu untuk membuat pikiranmu rileks. Jangan biarkan masalahmu menindasmu.

7. Tetap berdoa

Manusia memiliki batas. Jika kamu merasa kamu tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah berdoa. Berharaplah Tuhan akan membukakan jalan karena kamu sudah berusaha sekuat tenaga.

Sahabat...
Tetaplah selalu OPTIMIS, tapi jangan kamu lupa untuk terus BERUSAHA
jangan patah semangat, sembari di ikuti dengan doa kepada ALLAH

Karena sesusah2nya kita, dibelahan bumi lainnya
masihi ada yg lebih susah di bandingkan kita
jika mereka tidak mudah menyerah dalam hidupnya...
kitapun harus belajar untuk tidak mudah MENYERAH

BERDOA  sudah seharusnya dilakukan setiap hari,
apapun kondisinya, tidak perlu menunggu saat susah.
Berbuat baik dan selalu mohon ampun kepada Tuhan,
maka engkau akan ditolong oleh-Nya dari jalan yang tidak pernah kamu duga.

Jika kita sedang merasa sulit, lihatlah ke sekitar kita.
Maka akan akan menyadari bahwa anda 'dikepung'
oleh begitu banyak kebaikan dan peluang yang bisa dimanfaatkan.

Ada pesan dari seseorang, manusia itu adalah medan magnet
yang sangat besar, yang mampu menarik hal-hal positif
maupun negatif dengan sangat cepat. Maka dari itu sebisa mungkin
didalam kondisi sulit ataupun tidak usahakan untuk tidak berpikiran negatif,
maupun berkeluh kesah, lebih baik Berfikir positif....

•٠·Cara Terbaik Untuk Berbuat Baik·٠•

Suatu ketika di sore hari, tampak seorang pemuda
sedang bermain gitar di bawah pohon yang rindang,
tidak jauh dari tepi sungai.

Ketika sedang asik melantunkan sebuh lagu
tiba-tiba perhatiannya terarah saat mendengarkan
gemericik air yang terdengar tidak beraturan.

Sang pemuda pun segera melihat ke arah tepi sungai
di mana sumber suara tadi berasal.

Ternyata, di sana tampak seekor kepiting
yang sedang berusaha keras mengerahkan
seluruh kemampuannya untuk meraih tepian sungai
sehingga tidak hanyut oleh arus sungai yang sangat deras.

Melihat hal itu, Si pemuda merasa kasihan.
Karena itu, ia segera mengulurkan tangannya
ke arah kepiting untuk membantunya.

Melihat tangan terjulur,
dengan sigap kepiting
menjepit jari si pemuda.

Meskipun jarinya terluka
karena jepitan capit kepiting,
tetapi hati Pemuda itu puas
karena bisa menyelamatkan si kepiting.
dari kejadian yang bisa membahayakan dirinya

Kemudian, dia pun melanjutkan kembali petikan gitarnya.
Belum lama Dia melantunkan sebuah melodi terdengar lagi
bunyi suara yang sama dari arah tepi sungai.

Ternyata kepiting tadi mengalami kejadian yang sama.
Maka, si pemuda kembali mengulurkan tangannya
dan membiarkan jarinya dicapit oleh kepiting demi membantunya.

Selesai membantu untuk kali kedua,
ternyata kepiting terseret arus lagi.

Maka, si pemuda pun menolongnya kembali
sehingga jari tangannya makin membengkak
karena jepitan capit kepiting.

Ada seorang tua yang melihat kejadian itu
kemudian Pak tua pun datang menghampiri
dan menegur si pemuda, "Anak muda,
perbuatanmu menolong adalah cerminan hatimu yang baik.

Tetapi, mengapa demi menolong seekor kepiting
engkau membiarkan capit kepiting melukaimu hingga sobek seperti itu?"

"Paman, seekor kepiting memang menggunakan capitnya untuk memegang benda.
Dan saya sedang melatih mengembangkan rasa belas kasih.

Maka, saya tidak mempermasalahkan jari tangan ini terluka
asalkan bisa menolong nyawa makhluk lain,
walaupun itu hanya seekor kepiting,"

jawab si pemuda dengan kepuasan hati
karena telah melatih sikap belas kasihnya dengan baik.
Mendengar jawaban si pertapa muda,

Sambil tersenyum paktua itu memungut sebuah ranting.
Ia lantas mengulurkan ranting ke arah kepiting
yang terlihat kembali melawan arus sungai.

Segera, si kepiting menangkap ranting itu dengan capitnya.

"Lihat Anak Muda. Melatih mengembangkan sikap belas kasih memang baik,
tetapi harus pula disertai dengan kebijaksanaan.


Maksudnya, Ada cara terbaik untuk berbuat baik
karena jika cara kita salah, perbuatan baik pun
akan terlihat sangat menyakitkan :D


Seketika itu, si pemuda tersadar.
"Terima kasih, Paman. Hari ini saya belajar sesuatu.

Mengembangkan cinta kasih harus disertai dengan kebijaksanaan.

"Di kemudian hari, saya akan selalu ingat kebijaksanaan yang Paman ajarkan."



Sahabat...
pergunakanlah sisa waktu untuk berbuat baik
agar Tuhan selalu memberi kita yang terbaik.
Bila tujuan kamu benar-benar baik,
yakni untuk menolong makhluk lain,

kamu tidak harus dengan cara mengorbankan diri sendiri.
Ranting pun bisa kamu manfaatkan, betul kan ?"

mari kita petik pelajaran berharga dari cerita singkat diatas

Mempunyai sifat belas kasih,
mau memerhatikan dan menolong orang lain
adalah perbuatan mulia, entah perhatian itu

kita berikan kepada anak kita, orangtua,
sanak saudara, teman, atau kepada siapa pun.
Tetapi, kalau cara kita salah, sering kali perhatian

atau bantuan yang kita berikan
bukannya memecahkan masalah,
namun justru menjadi bumerang.

Kita yang tadinya tidak tahu apa-apa
dan hanya sekadar berniat membantu,
malah harus menanggung beban
dan kerugian yang tidak perlu.

Karena itu, adanya niat dan tindakan berbuat baik,
seharusnya diberikan dengan cara yang tepat dan bijak.
Dengan begitu, bantuan itu nantinya tidak hanya akan berdampak positif
bagi yang dibantu, tetapi sekaligus membahagiakan
dan membawa kebaikan pula bagi kita yang membantu.

Kang Robby

Shared By: Cerita Renungan Inspiratif